Rabu, 25 Juli 2018

Proses Pembuatan Nastar

Hasil gambar untuk nastar
Nastar. Sumber: https://tinyurl.com/y8t9e4qp

Nanas (Ananas comosus L.) adalah salah satu komoditas buah unggulan di Indonesia. Hal ini dibuktikan pada besarnya produksi nanas yang menempati posisi ketiga setelah pisang dan mangga. Produksi nanas di Indonesia pun cukup besar. Berdasarkan Angka Tetap (ATAP) tahun 2015 produksi nanas mencapai angka 1,73 juta ton. Indonesia merupakan penghasil nanas terbesar ketiga setelah Filipina dan Thailand dengan kontribusi sekitar 23%. Pada tahun 2015, terjadi peningkatan produksi nanas di Indonesia, yaitu berjumlah 1,73 juta ton atau meningkat 13,46% per tahun. Buah nanas diketahui mengandung banyak senyawa seperti air, gula, asam organik, mineral, nitrogen, protein, bromelin, serta semua vitamin, kecuali vitamin D dalam jumlah kecil. Selain dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, buah nanas juga dapat diolah menjadi berbagai produk seperti jus, sirup, keripik, dan selai. Pengolahan nanas menjadi selai dapat meningkatkan umur simpannya. Selai nanas dapat diaplikasikan ke makanan yang dibuat melalui proses pemanggangan, salah satunya adalah nastar. Nastar (pineapple tart) merupakan makanan tradisional Indonesia yang dipengaruhi oleh budaya Belanda yang berukuran kecil dan langsung dapat dilahap sekali makan berisikan selai nanas di dalamnya. Nastar sering ditemukan di beberapa Hari Raya di Indonesia. Kue kering ini kerap kali disuguhkan kepada tamu yang datang biasanya. Berikut adalah cara pembuatan nastar. Semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca ya! Selamat menyaksikan!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar