Jumat, 18 Mei 2018

Supply Chain Management (SCM)




Hasil gambar untuk supply chain management
https://tinyurl.com/y8yet483
Perdagangan menurut KBBI adalah perihal dan urusan dagang, serta perniagaan. Salah satu fungsi perdagangan adalah mencari keuntungan oleh si pedagang tersebut dan secara langsung juga menguntungkan konsumen karena kebutuhan konsumen baik jasa maupun produk dapat tersedia. Dalam dunia perdagangan, ada satu istilah yang paling sering dan merupakan core di bagian ini, yaitu manajemen rantai pasok. Manajemen rantai pasok atau Supply chain management (SCM) adalah serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan, dan pengontrolan terhadap penyediaan, produksi, persediaan, dan pengiriman produk atau layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi, logistik, dan pengolahan informasi mulai dari customer hingga supplier. SCM sangat membantu dalam melawan kompetitor, agar distribusinya dapat serendah dan secepat mungkin sampai ke konsumen, sehingga uang dapat ditabung untuk pengembangan produk lain maupun melayani konsumen lebih maksimal.


4 Fungsi utama yang harus dimiliki manager SCM:
·  Responsiveness: seberapa cepat seorang manager SCM menanggapi permintaan konsumen dan memberikan value yang tepat kepada konsumen
·        Reliability: manager SCM harus dapat mengatur sedimikian rupa sehingga janji dari suatu produk yang diproduksi harus ditepati secara konsisten sampai ke tangan konsumen
·     Resilience: seringkali ekonomi fluktuatif tidak stabil terhadap guncangan. Seorang manager SCM harus memiliki kapabilitas daerah-daerah mana yang bisa menjadi sumber masalah dari perkonomian yang fluktuatif tersebut dan bagaimana penanggulangannya. 
·    Relationship: seorang manager SCM harus mampu membangun relasi yang bersifat win to win solution kepada supplier yang menyokong produksi produk di perusahaan yang bersangkutan.

Dalam hal ini juga terdapat istilah stock out. Fenomena stock out harus diakali dengan cara berpindah ke lokasi lain untuk mencari ketersediaan produk itu, sehingga dapat disubtitusi produk sejenis (teh gelas ke sosro). Manager supply chain yang baik harus mempunyai strategi untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan cara yang berbeda-beda. Pada alur produksi juga terdapat istilah bottleneck yang berarti hambatan di mana kapasitas sesungguhnya tidak bisa dicapai.

Parameter supply chain
·   Keuntungannya: jika semakin luas pasarnya, maka dapat menekan biaya produksi dengan volume yang lebih besar.

·   Risikonya: jika permintaan pasar spesifik, maka dapat menambah kerumitan jaringan pasokan (dari industri ke konsumen).

· Strateginya: pabrik diusahakan harus terfokus (berdekatan dengan kumpulan pasar yang demandnya mirip), inventaris juga harus terpusat.

Rantai pasok rentan terkena masalah karena:
·         Tidak memerhatikan efektivitas hanya efisiensi saja.
·         Adanya globalisasi (tadinya hanya menjangkau pasar lokal).
·         Adanya kecendrungan dari pihak ketiga yang sulit dikendalikan.
·     Pengurangan supplier (jangan hanya bergantung pada satu supplier, tetapi harus punya lebih dari satu bahkan banyak untuk berjaga-jaga).


Bagaimana menangani masalah di rantai pasok :
- harus mengerti bagaimana supply chain 
- harus mengerti bagaimana konsumen dan distributornya
- supply chain harus diringkas jangan sampai dibuat dan dibuat kompleks 
- mampu mengidentifikasi masalah pada transportasi, penjualan, bagaimana risikonya  dan meminimalkannya
- menambah jaringan sehingga dapat banyak bantuan dan mengurangi masalah.  
membentuk tim yang benar-benar mengerti apa itu supply chain
- Bekerja sama dengan supplier dan customer karena mereka ikut andil dalam supply chain.

Ada 3 aspek penting pada supply chain management:
·         Lingkungan: jangan sampai terganggu oleh polusi, iklim, dan air
·  Ekonomi: perhatikan pajak, finansial, terlebih inflasi diusahakan jangan sampai memengaruhi 
·        Orang: manusia yang terlibat di dalam supply chain jika sehat secara jasmani maupun rohani akan memudahkan supply chain.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar