Minggu, 13 September 2015

Proses Pemerahan Susu Sapi

Silabus Senin, 7 Agustus 2015

Proses pemerahan susu pada sapi
http://photography.thetravelchica.com/Nicaragua/San-Juan-del-Sur/Morgans-Rock/i-JZzzLf2/0/L/Morgans%20Rock%20201309%20Breakfast%20at%20the%20Farm%20031-L.jpg


















           Pemerahan adalah suatu proses pengambilan susu sapi melalui kelenjar susunya yang diperas menggunakan metode-metode tertentu. Metode tersebut harus diperhatikan supaya dalam proses pemerahan berjalan dengan lancar dan terhindar dari efek-efek buruk.
Yang harus tercapai dalam memerah susu sapi:

  1. Menghasilkan produk yang berkualitas.
  2. Meminimalisasi kemungkinan infeksi mastitis pada sapi. Mastitis adalah inflamasi yang berada pada kelenjar susu yang disebabkan oleh bakteri .
  3. Kelenjar susu sapi harus kering.
  4. Mengurangi stres pada sapi.

Ada 9 tahapan dalam memerah susu sapi:

  1. Sapi tidak boleh stres jika stres maka akan mengurangi kualitas dari hasil produksi susu sapi. Hal itu disebabkan oleh adrenalin yang merangsang hormon oksitosin yang bersifat mengurangi kuantitas maupun kualitas susu.
  2. Memakai sarung tangan sekali pakai. Sarung tangan harus dipakai dalam memerah susu sapi agar kesterilan tetap terjaga dan mengurangi kontaminasi bakteri penyebab penyakit.
  3. Bersihkan kelenjar susu sapi. Kelenjar susu sapi hanya boleh dibersihkan dengan lap sekali pakai dan jika sangat terpaksa apabila sangat kotor maka boleh dicuci dengan air. Ketika sudah dibersihkan harus segera dilap karena air dapat meningkatkan kemungkinan mastitis dan kontaminasi.
  4. Perah. Yang diperlu diingat saat memerah adalah gunakan sarung tangan baru yang steril. Perah sapi dalam 10-20 detik saja.
  5. Celupkan kedalam larutan antibakteri untuk menhindari kontaminasi bakteri mastitis. Celupkan selama 30 detik.
  6. Keringkan. Keringkan sampai kering supaya tidak tumbuh bakteri menggunakan handuk. Jangan menggunakan handuk yang sama untuk membersihkan kelenjar susu sapi yang lain. Kalau mau menggunakan handuk yang sama harus dicuci dengan detergen atau dengan mencuci menggunakan air panas 140 derajat Celsius.
  7. Pasang alat pemerah susu sapi. Pasangkan selama 1 sampai 1,5 menit saja. Jangan terlalu kencang agar tidak melukai kelenjar susu sapi dan juga jangan terlalu pelan agar tidak lepas alatnya dari kelenjar susu si sapi.
  8. Lepas alat pemerah susu sapi. Lepaskan dengan perlahan dan sesegera mungkin seusai pemerahan.
  9. Celup sekali lagi untuk menghindari pertumbuhan bakteri. Celupan harus merata di seluruh kelenjar susu sapi. Cara tahu celupan rata atau tidak dengan cara mengetes dengan kertas.
        Intinya dalam memerah susu sapi kita harus memperhatikan kesterilan alat-alat pemerahan karena kelenjar susu sapi mudah terkena penyakit dan juga sapi tidak boleh stres. Untuk lebih jelasnya bisa buka video dibawah ini. 


              Sekian post saya pada hari ini. Silahkan berikan komentar yang dapat membuat blog ini menjadi lebih baik kedepannya. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Ir. Albert Kuhon. Ms selaku dosen pengantar teknologi pangan yang telah memberikan silabus.

Sumber: 
https://www.youtube.com/watch?v=mBgon39usbQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar