Minggu, 13 September 2015

8 Aspek dalam Teknologi Pangan

Silabus Senin, 31 Agustus 2015

       Dalam industri pangan terdapat beberapa aspek yang harus diketahui. Aspek tersebut harus benar-benar dipahami sedalam-dalamnya supaya mutu dan kualitas terjamin serta keamanan pangan tetap terjaga. Berikut 8 aspek penting dalam teknologi pangan:

1. Pengeringan
     A.Tujuan:
     Memperpanjang umur simpan produk melalui pengurangan water activity. Pengurangan ini                  dilakukan dengan cara menghambat pertumbuhan mikroba dan aktivitas enzim, tanpa harus                menginaktifkannya.
     B.Keuntungan:
     -Meningkatkan stabilitas penyimpanan. Hal ini dikarenakan terjadinya pengurangan berat dan               volume produk akibat dari pengurangan kandungan air.  
     -Pengemasan menjadi lebih mudah serta biaya untuk pengemasan,  penyimpanan dan                           pengangkutan menjadi lebih murah.
     
Proses pengeringan pangan
Sumber: https://ayubikamikaze.files.wordpress.com/2013/02/pengeringan-3.jpg

2. Pemotongan
    Tujuan: 
    Memecahkan potongan besar bahan pangan menjadi potongan-potongan kecil yang sesuai                   untuk pengolahan lebih lanjut, seperti dalam penyiapan daging olahan.
Proses pemotongan pangan
Sumber: http://duniauntukku.files.wordpress.com/2012/09/memotong.jpg


3. Pengemasan
    Tujuan:
  1. Mewadahi produk selama distribusi dari produsen hingga ke konsumen, agar produk tidak tercecer, terutama untuk cairan, pasta atau butiran
  2. Melindungi dan mengawetkan produk, seperti melindungi dari sinar ultraviolet, panas, kelembaban udara, oksigen, benturan, kontaminasi dari kotoran dan mikroba yang dapat merusak dan menurunkan mutu produk.
  3. Sebagai identitas produk melalui label yang terdapat pada kemasan.
  4. Meningkatkan efisiensi, misalnya : memudahkan penghitungan (satu kemasan berisi 10, 1 lusin, 1 gross dan sebagainya), memudahkan pengiriman dan penyimpanan. Hal ini penting dalam dunia perdagangan.
  5. Melindungi pengaruh buruk dari dalam ke luar maupun sebaliknya.
  6. Memberi kenyamanan bagi pemakai.
Kemasan makanan
Sumber: http://www.mesinvacuumsealer.net/wp-content/uploads/2014/01/SAM_0182-225x300.jpg

4. Pemilahan
    A. Berdasarkan
         -Jenis
         -Ukuran (buah)
         -Umur (kelapa tua/muda)
         -Warna
           a. Mekanis(sortasi elektronik contohnya sensor warna pada kopi)
           b. Manual(mata)
     B. Caranya
          -Mekanis(diayak)
          -Tradisional(Pilih dengan tangan)
Sayuran yang dipilah berdasarkan jenisnya
Sumber: http://www.livingwell.co.id/0_repository/images/Cara_Memilih_Sayuran.jpg

5. Pencucian
    Tujuan:
    -Bersih dari kulit(singkong)
    -Bersih dari tanah(singkong)
    -Meningkatkan kualitas(contoh suatu perusahaan makanan lebih memilih menggunakan                        produk lada putih daripada lada hitam karena lada putih menandakan bijinya sudah 
     matang dan sudah direndam sehingga mudah dikupas)
Proses pencucian pada sayur
Sumber: http://www.infodapur.com/wp-content/uploads/2012/10/Tips-Mencuci-Bahan-Makanan.jpeg

6. Pendinginan
    Contoh: Semakin lama es krim didinginkan maka akan semakin tajam teksturnya sebaliknya               semakin cepat es krim didinginkan maka teksturnya akan lembut.
Proses pendinginan pada bahan pangan
Sumber: http://klubpompi.pom.go.id/id/media/k2/items/cache/deb9f9efc56ef2a940bdf0d58ccaad5c_XL.jpg?t=1440750124

7. Pemanasan
    Contoh: Susu UHT (Ultra High Temperature) disterilisasi dalam waktu yang singkat
Proses pemanasan bahan pangan
Sumber: http://jualmarningjagung.files.wordpress.com/2013/05/img0099a.jpg


8. Pengawetan
    Caranya:
    - Kaleng (Sarden diberi semacam bubur)
    - Fermentasi (Timun dan cabe rawit diacar)
    - Garam (Proses pembuatan ikan asin)
    - Asap (Daging asap)
Proses pengawetan ikan dengan cara melalui pengasapan
Sumber: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB76cfmrnAlzmiZdTdJDNO-qZquI7hY_LqdfFjW10DO2Bfkl7CwBpma_zriFqdh3UklWn5FJhgksZORopdpUBBF1eKcW8_HlAE8qvptFkxOcE_5V52URoKw4V9CKoDLFh9Cwt3x5rtuM24/s1600/Ikan+yg+diasap+disebut+ikan+salai.jpg


         Sekian post saya pada hari ini. Silahkan berikan komentar yang dapat membuat blog ini menjadi lebih baik kedepannya. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Ir. Albert Kuhon. Ms selaku dosen pengantar teknologi pangan yang telah memberikan silabus.


Sumber:
1. http://gustiayuendanghartanti.blogspot.co.id/2012/10/pengeringan-makanan.html
2. http://reflitepe08.blogspot.co.id/2011/03/pengecilan-ukuran-bahan.html
3. https://balekemas.wordpress.com/2011/01/10/fungsi-kemasan-pengemasan/
 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar