Manajemen merupakan tindakan manipulatif terhadap Sumber
Daya Manusia (SDM) dan sumber daya lain-lain untuk mencapai suatu tujuan. Dalam pembuatan perusahaan
biasanya menentukan visi, misi, tujuan, dan membuat sasaran. Misi berisi cara
untuk mencapai visi sehingga biasanya lebih konkret dari visi. Tujuan sebuah
perusahaan dibuat tidak lain untuk mendapatkan profit atau keuntungan. Bahkan
sebuah perusahaan atau yayasan non profit harus mendapat ‘profit’ supaya
perusahaan tersebut tetap bertahan. Maksudnya, meski pemilik tidak menggunakan
profit yang didapat oleh perusahaan, perusahaan tetap harus mendapat profit
guna kebutuhan operasional yang diperlukan perusahaan seperti listrik dan air.
Dalam membuat sasaran. Sasaran harus terukur dan berbobot misalnya meningkatkan
pendapatan masyarakat. Contohnya menetapkan sasaran saat berkuliah, yaitu lulus
IP harus berapa dan tahun berapa lulusnya. Aset,
SDM , teknologi, koneksi diperlukan dalam mencapai sasaran. Dalam mencapai visi,
misi, tujuan, dan sasaran butuh sebuah strategi. Rencana dapat bersifat
strategis maupun tidak strategis. Dalam menetapkan rencana sebaiknya harus
hati-hati karena ketika rencana sudah berjalan sebagian dan ingin berganti
rencana biayanya mahal dan sulit diubah begitu saja. Jadi dalam membut
perusahaan yang perlu diperhatikan, antara lain SDM, budget, teknologi,
koneksi, aset, waktu. Terkadang dalam mencapai tujuan itu terdapat berbagai hambatan. Akibatnya, hal yang menyimpang dilakukan. Namun, penyimpangan tidak boleh berangsur-angsur perlu dilakukan suatu manuver untuk kembali kepada tujuan yang telah ditetapkan. Manuver seperti ini penting untuk mengelabui lawan atau sekedar cara untuk menghindari hambatan tersebut. Pada akhirnya rencana strategis harus diberi tahu kepada seluruh pihak yang terlibat di dalam semua perusahaan agar mereka semua mengerti tujuan dan sasaran yang akan dicapai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar